Terbaru Fantastis Umroh Plus Wisata Al Ula Madain Saleh Alhijaz Indowisata

AL ULA DESTINASI WISATA UNGGULAN ARAB SAUDI YANG DILIRIK DUNIA

Al Ula atau dikenal juga sebagai Mada'in Saleh adalah nama sebuah kota di Arab Saudi yang terletak 300 km di sebelah utara Madinah. Dengan berkendara selama kurang lebih 3 jam 30 menit anda akan tiba di kota yang sudah di huni  sejak 6 ribu tahun sebelum masehi.

Al Ula adalah salah satu kota bersejarah yang penuh keajaiban di Kerajaan Arab Saudi. Al Ula memiliki situs arkeologi yang spektakuler, yaitu Al-Hijr atau Mada’in Saleh.  Mada'in Saleh berarti "Kota Saleh" yang diambil dari nama Nabi Saleh AS. Nama ini mulai digunakan pada masa pendudukan Ottoman di Hijaz, sedangkan kaum Nabatean yang membangun kota ini, menyebutnya Hijra (seperti yang tertera pada beberapa prasasti kuno di situs tersebut), dan orang Romawi biasa menyebutnya Hegra. Situs bersejarah tersebut hingga saat ini masih dikenal dalam bahasa Arab sebagai Al-Hijr, yang diambil dari nama Surat Al-Qur'an.

Lokasi Al Ula berada di Jalur Dupa (Incense Road), jalur perdagangan kuno darat dan laut utama yang menghubungkan dunia dengan sumber dupa, rempah-rempah, damar dan barang mewah lainnya. Jalur ini membentang dari pelabuhan Mediterania melintasi Levant ( Syam ) dan Mesir melalui Afrika Timur Laut, Arab hingga India.

Menurut mitologi Arab, sejumlah sumber dan cerita dari mulut-ke mulut  Al Ula mendapat sebutan sebagai kota berhantu yang dihuni oleh jin, roh jahat dan terkutuk karena kisah kaum Tsamud.

Kota Al Ula juga dihindari oleh Nabi Muhammad SAW. Rasulullah pernah melewati wilayah ini saat dalam perjalanan menuju Tabuk ketika terjadi Perang Tabuk. Nabi Muhammad SAW tidak mau minum air dari daerah ini, bergegas meninggalkan kota ini tanpa menengok ke kanan-kiri.

Setelah hancurnya Kaum Ad, kota Al Ula dihuni kaum Tsamud dari Kerajaan Dedanite. Kerajaan kuno Arab yang hidup antara abad ke-7 hingga abad ke-6 SM. Kerajaan ini terkenal karena memiliki sistem tulisan dan bahasa sendiri yang disebut Lihyanite. Ibu kota Dedanite adalah Lihyanites. Kaum Tsamud memiliki keahlian melubangi,memahat dan mengukir dinding-dinding gunung untuk dijadikan rumah, makam dan istana mereka.

Karena keahliannya menjadikan kaum ini merasa hebat dan sombong. Kekafiran mereka ditunjukkan dengan menyembah dewa-dewa dan berhala sebagai Tuhan.

Nabi Saleh AS adalah seorang nabi yang diutus Allah SWT yang berasal dari kaumnya sendiri. Mukjizat Nabi Saleh AS adalah seokor unta  betina gemuk yang keluar dari gunung dimana unta ini mampu menghasilkan susu yang berlimpah, Nabi Saleh menyeru kaum Tsamud agar menyembah Allah namun selalu mendapat penolakan. Hanya sedikit yang mengakui kenabiannya. 

Azab Allah dimulai saat unta Nabi Saleh dibunuh oleh pemuda Tsamud. Pertama kali dengan mengubah wajah mereka berwarna kuning. Lalu pada hari kedua, Allah membuat wajahnya menjadi merah. Hari ketiga wajah mereka menjadi hitam dan akhirnya mereka disambar petir. gempa bumi hingga munculnya batu-batu besar menghancurkan mereka.

Kemudian antara abad ke-5 hingga abad ke-2 SM, Al Ula didiami oleh Kaum Nabatean dengan  Kerajaan Lihyan. Dinasti Nabatean berkuasa hingga sekitar tahun 106 M. Wilayah Kerajaan Nabatean membentang dari Mada'in Saleh hingga Damaskus disisi utara dan dari gunung Sinai disisi barat hingga kota Dumat Al Jandal di sisi timur yang berbatasan dengan Jordania. 

Ibu kota mereka, Petra, akhirnya ditaklukkan oleh bangsa Romawi. Nabatean kemudian menjadikan Al-Hijra atau Mada'in Saleh  sebagai ibu kota yang baru.

Al Ula sempat di tinggalkan namun akhirnya dihuni oleh sebagian penduduk Arab hingga kini. Antara tahun1901 dan 1908, Kesultanan Utsmaniyah membangun jalur kereta api Hijaz untuk menghubungkan Damaskus ke Madinah. Jalur kereta api ini tidak hanya melintasi Al Ula, tetapi juga memiliki stasiun utama di Mada'in Saleh.

Mada’in Saleh adalah situs  arkeologi penting warisan dunia. UNESCO menetapkan Mada’in Saleh sbagai situs warisan budaya pertama di Arab Saudi. Situs ini memiliki 114 makam kaum Nabatean, makam dengan fasad rumit yang dipahat di bebatuan.

Tidak jauh dari Madain Saleh, terdapat sebuah bukit bernama Jabal Ithlib. Bukit ini diyakini menjadi tempat orang-orang Nabatean menyembah dewa gunung, Dushara. Jabal Ithlib memiliki bagian dengan relung berukir untuk pemujaan. Termasuk juga terdapat kanal-kanal dan juga sumur yang digunakan sebagai penampungan air hujan. 

Terlepas dari stigma negatif tersebut, Pemerintah Kerajaan Arab Saudi kini tengah mengembangkan Al Ula sebagai destinasi wisata. Al Ula juga menjadi kota tempat penyelenggaraan festival budaya tahunan yang bernama Winter at Tantora. Festival ini menampilkan berbagai acara seni, musik, kuliner, dan olahraga yang menarik wisatawan lokal maupun internasional.

Proyek pengembangan Al Ula ini menjadi salah satu agenda penting dalam Visi Arab Saudi 2030 seiring dengan upaya Kerajaan dalam melakukan transformasi perekonomian.

Kunjungi Kota Al Ula yang fantastis dan eksotis ini di sela ibadah umrah anda. Bersama Alhijaz anda akan kami bawa mengunjungi destinasi wisata Kota Al Ula yang indah dan  kaya akan situs bersejarah. Detail informasi menegani umrah plus Al Ula  dari Alhijaz Indowisata dapat di pelajari di laman web  https://officialalhijazindowisata.com/

Daftar disini sekarang juga dan dapatkan pengalaman tak terlupakan melaksanakan ibadah umrah sekaligus eksplorasi  indahnya Al Ula bersama Alhijaz Indowisata.

 

6281927445039

Tag :