Umroh Reguler 9 Hari Bonus Kereta Cepat Haramain Ekspres Juni

MAQAM IBRAHIM

Maqam adalah istilah  dalam Arab yang artinya meliputi: tempat berpijaknya dua kaki, kedudukan seseorang, berdiri, bangkit, bangun, atau berangkat. Maqam Ibrahim bukanlah kuburan melainkan batu yang dibawa Nabi Ismail dan digunakan untuk berdiri Nabi Ibrahim saat membangun Ka'bah untuk pertama kalinya. 

Telapak kaki Nabi Ibrahim tersebut memiliki panjang 27 cm dan lebar 14 cm dengan kedalaman 10 cm.

Pijakan kaki nabi Ibrahim dipercaya merupakan mukjizat dari Allah SWT. Dikisahkan batu ini bisa naik dan turun sesuai yang di inginkan oleh Nabi Ibrahim  AS saat pembangunannya. 

Dalam Al Qur'an surah Ali-Imran ayat 96-97 tertulis;

إِنَّ أَوَّلَ بَيْتٍ وُضِعَ لِلنَّاسِ لَلَّذِي بِبَكَّةَ مُبارَكاً وَهُدىً لِلْعالَمِينَ (96) فِيهِ آياتٌ بَيِّناتٌ مَقامُ إِبْراهِيمَ وَمَنْ دَخَلَهُ كانَ آمِناً وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطاعَ إِلَيْهِ سَبِيلاً وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعالَمِينَ (97)

"Sesungguhnya rumah yang mula-mula dibangun untuk (tempat beribadah) manusia, ialah Baitullah yang berada di Bakkah (Mekah), yang diberkahi dan menjadi petunjuk bagi semua manusia (96). Di dalam rumah itu terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqâm Ibrahim; barang siapa memasukinya (Baitullah itu), maka ia akan menjadi aman; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah; barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam (97)."

Posisi Maqam Ibrahim terletak kurang lebih 20 hasta di sebelah timur Ka'bah. Dulunya Maqam Ibrahim diletakkan dalam sebuah bangunan lemari perak yang pada bagian atas dibuatkan peti dengan ukuran 6 x 3 meter.

Setelah semakin banyaknya peziarah ke Masjidil Haram, bangunan ini dirasakan mempersulit orang saat thawaf. Kemudian pada pada 1387 H/1867 M,  Rabithah Alam Islami (Organisasi Persatuan Dunia Islam) mengusulkan dibuat bangunan dari kaca diletakkan di atas Maqam Ibrahim.

Kemudian penyempurnaan dilanjutkan pada zaman Raja Fahd bin Abdul Aziz dengan memberi kaca bening setebal 10 mm anti panas pada kotak tersebut yang selesai pada tahun 1418 H. Di atas batu inilah Nabi Ibrahim membangun Ka’bah dengan tangannya sendiri, yang batu-batuannya dibawa Ismail.

Amalan yang dianjurkan ketika berada di baitullah  yaitu menjalankan sholat sunnah dua rakaat thawaf. yang merupakan tanda berakhirnya thawaf, di sisi belakang Maqam Ibrahim.  Sangat di utamakan  pada rakaat pertama membaca surat Al Kafirun dan pada rakaat kedua membaca surat Al-ikhlas,

Mari jemput pahala ke tanag suci. Kunjungi website kami https://officialalhijazindowisata.com untuk pilihan UMROH REGULER 9 HARI BONUS KERETA CEPAT HARAMAIN EKSPRES di bulan Juni ini.

Daftar hanya disini! Kami nanti di Baitullah...!! 

6281927445039

Tag :