Biaya Dan Jadwal Paket Umroh Plus Thaif Harga Murah Travel Umroh Terbaik Dan Terpercaya Alhijaz Indowisata Bulan November

ABU DZAR AL GHIFFARI ( w. 652 M)

Nama lengkapnya adalah Jundub bin Junadah bin Sakan bin Sufyan bin Ubaid bin Waqi'ah bin Haram bin Ghifar bin Malil bin Dhamr bin Bakr bin Abdi Manat bin Kinanah atau lebih dikenal dengan nama Abu Dzar al-Ghifari atau Abizar al-Ghifari. Ia termasuk sahabat Nabi Muhammad yang paling awal masuk islam (Assabiqunal Awwalun)

Sesuai dengan namanya  Abu Dzar al-Ghifari berasal dari suku Al Ghiffar, yang menghuni daerah antara Makkah dan Madinah. Seluruh Jazirah Arab mengenal suku ini dengan predikat buruk. Sejak kecil ia telah terbiasa dengan kekerasan dan teror. Dari situlah ia menjadi salah satu perampok besar dan ditakuti. Mayoritas pekerjaan penduduk suku Ghiffar adalah perampok yang merampas dan membunuh nyawa kafilah dagang dan musafir yang melintas di daerahnya. 

Ketika ia mendengar bahwa di Mekkah ada seseorang yang mengaku nabi, ia mengutus seorang saudaranya Anis Al Ghiffari untuk menemui nabi. Namun sekembalinya Anis Al Ghiffari dari Mekkah, ia tidak mendapatkan jawaban yang dapat memuaskan rasa keinginan-tahuannya  Sehingga ia memutuskan untuk berangkat sendiri ke kota Mekkah guna mencari tahu akan kebenaran dan keberadaan nabi.

Saat ia datang ke Makkah, kondisi Makkah sedang kacau karena permusuhan antara suku kafir Quraisy dan kaum Muslimin. Sesampainya di Makkah, ia bertemu dengan  Ali bin Abi Thalib, sepupu Nabi Muhammad SAW  yang mengajak bermalam di rumahnya. Di hari kedua,Abu Dzar Al Ghiffari mengungkapkan tujuannya ke Mekkah adalah untuk bertemu Nabi. Maka mereka langsung menuju ke rumah Rasulullah SAW. Akhirnya ia pun di baiat oleh Rasulullah SAW.

Sebelum menjadi Muslim, Abu Dzar Al Ghiffari telah mengenal monotheisme. Ia juga tidak suka minum-minuman keras sebagaimana kebiasaan di sukunya. Ia sangat haus akan kebenaran. Hingga akhirnya hidayah Allah SWT datang padanya. 

Nabi Muhammad SAW berpesan kepadanya untuk menyembunyikan keislamannya dan keislaman kaum muslim lainnya guna mencegah memburuknya pertikaian dengan kaum Quraisy. Namun  Abu Dzar telah bersumpah untuk mengabarkan keislamannya di depan Ka'bah. Maka ia pun mengumumkan keislamannya secara nyata di hadapan orang-orang kafir. Ia pun mendapatkan pukulan dan siksaan dari para penduduk kafir kaum Quraisy.

Hal ini di lakukan sebanyak dua kali. hingga akhirnya orang-orang Quraisy mengetahui bahwa orang yang di pukuli adalah Abu Dzar Al Ghiffari yang berasal dari Suku Al Ghiffar, suku perampok dan penyamun yang di takuti seantero jazirah Arab. Ia di selamatkan dan di tolong oleh  Abbas bin Abdul Muthalib ( Ayah dari Ibnu Abbas RA). Dan kisah tentang Abu Dzar Al Ghiffari ini diriwayatkan sendiri oleh Ibnu Abbas RA.

Setelah kejadian itu, Abu Dzar Al Ghiffari pun pulang ke kampungnya. Ia ditugaskan mengajarkan Islam di sukunya. Meskipun menghadapi banyak rintangan namun hampir seluruh sukunya berhasil diislamkan. Itu pula yang mencatatkan dirinya sebagai salah seorang penyiar Islam fase pertama dan terkemuka. dan mengislamkan orang-orang di sukunya. 

Ketika Nabi hijrah ke Madinah, ia pun mengikuti Nabi. Ia diangkat sebagai imam dan administrator kota itu. Pengetahuan Abu Dzar Al Ghiffari adalah setara dengan Imam Mas'ud.  Ia sangat pantas untuk disandingkan dengan para mufti dari kalangan sahabat, hanya saja ilmunya tidak ada yang tersampaikan kepada penerus atau muridnya.

Abu Dzar Al-Ghifari RA adalah sahabat nabi yang paling miskin dibandingkan dengan sahabat lainnya.  Saat ia ikut berperang, bajunya pun compang-camping. Itulah mengapa ia mendapatkan bantuan baitul maal selayaknya para Ahlu Badar  Ia sangat hati-hati terhadap kepemilikan harta dan kemewahan dunia. Ia juga menentang kapitalis, terutama saat Khalifah Utsman bin Affan yang bergelimang harta berkuasa. 

Saat akan meninggal dunia, Nabi memanggil Abu Dzar Al Ghiffari .Sambil memeluknya, Rasulullah berkata: "Abizar akan tetap sama sepanjang hidupnya." Ucapan Nabi ternyata benar, Abizar tetap dalam kesederhanaan, teguh dalam pendirian dan sangat shaleh.

Abu Dzar wafat pada bulan Dzulhijjah pada tahun 31 atau 32 Hijriyah di sebuah desa bernama Rabadzah, di timur kota Madinah (sekitar 170 km).

Dikisahkan pada suatu hari, ketika Abu Dzar  berada di majelis Rasulullah bersama beberapa sahabat, ia mendengar beliau bersabda, 'Pastilah ada salah seorang di antara kalian yang akan meninggal di padang pasir liar, dan disaksikan oleh serombongan orang beriman.'

Ia pun memperjelas ucapan Nabi. "Semua yang ada di majelis itu sudah meninggal di kampung, di hadapan kaum Muslimin. Tak ada lagi yang masih hidup selain aku. Inilah aku sekarang, menghadapi sakaratul maut di padang pasir. Maka perhatikanlah jalan itu, siapa tahu kalau rombongan orang-orang beriman itu sudah datang. Demi Allah, aku tidak bohong, dan tidak juga dibohongi!"

Dan benarlah, saat sakaratul mautnya, lewatlah rombongan kaum Muslimin yang berasal dari Kufah (Irak) dipimpin oleh Abdullah bin Mas'ud. Ibnu Mas'ud melihat sosok tubuh Abu Dzar Al-Ghifari terbujur kaku, sedang di sisinya terdapat seorang wanita tua dan seorang anak kecil, keduanya menangis di hadapan jenazah itu,

Setelah memakamkan jasad Abu Dzar, Ibnu Mas'ud berkata, "Sungguh benar ucapan Rasulullah, beliau pernah berkata bahwa Abu Dzar akan hidup dalam kesendirian, meninggal dalam kesendirian, dan dibangkitkan (di hari kiamat) dalam kesendirian".

Abu Dzar Al Ghiffari RA meninggalkan seorang putri yang senantiasa merawatnya hingga ia meninggal dunia.. Dikisahkan bahwa ia memiliki seorang putra yang dinamai "Dzar" namun meninggal di usia muda. Putri Abu Dzar kemudian menjadi anak angkat Khalifah Utsman bin Affan.

Semoga kisah Abu Dzar Al Ghiffari RA ini  menginspirasi dan menuntun jalan anda menuju Baitullah. Dapatkan pengalaman umroh tak terlupakan dalam   PAKET UMROH PLUS  THAIF | HARGA MURAH | Travel Umroh Terbaik Dan Terpercaya | ALHIJAZ INDOWISATA | Bulan November 

Alhijaz Indowisata adalah Travel  Umroh Haji terpercaya dan berpengalaman yang berkomitmen untuk menjaga keamanan, kenyamanan serta kepuasan perjalanan umroh  dan haji anda. Alhijaz Indowisata menawarkan berbagai keunggulan yang menjadikan perjalanan umroh Anda lebih bermakna. Dengan fasilitas hotel berbintang, akomodasi yang nyaman, dan pembimbing ibadah yang berpengalaman, Anda akan merasakan pelayanan yang istimewa sepanjang perjalanan. Kami juga menyediakan berbagai pilihan paket umroh yang sesuai dengan kebutuhan Anda, baik itu umroh reguler, umroh plus wisata, hingga umroh dengan fasilitas VIP.

Bergabunglah menjadi jamaah Alhijaz Indowisata dan dapatkan perjalanan umroh taj terlupakan bersama kami. Kunjungi website https://officialalhijazindowisata.com/ untuk detail informasi perjalanan umroh maupun haji bersama kami.  Hubungi sekarang juga

Alhijaz Indowisata sahabat terbaik anda untuk perjalanan ibadah umrah dan haji ke tanah suci

6281927445039

Tag :